Ragnar punya kecepatan dan naluri golnya sangat baik. Rafael sedang percaya diri di Liga Australia dan Eliano akan membuktikan dirinya pantas untuk bermain di lini serang Garuda.
STY masih punya beberapa opsi taktikal pada diri Witan Soleman atau Egy Maulana Fikri.
Menurut saya, duel paling mematikan akan terjadi di lini tengah. Jepang akan memainkan kuartet Doan Ritsu, Wataru Endo, Hidemasa Morita dan Kaoru Mitoma secara bersamaan. Doan dan Mitoma akan bergerak naik turun menjaga pertahanan dan membantu lini serang. Sedangkan Endo dan Morita akan mengorganisir lini serang. Lini tengah Jepang memiliki kualitas terbaik dan selalu jadi opsi untuk bikin gol. Jangan berikan ruang kosong di daerah 16 meter karena Jepang punya pemain dengan cannon ball yang sangat baik.
Untuk mengimbanginya, STY akan memainkan komposisi terbaik yang ada saat ini. Verdonk dan Sandy Walsh bermain di sisi luar sementara pengatur serangan sepenuhnya dipercayakan pada Thom Haye. Untuk mencover lini tengah agar Jepang tak mudah menyusup, STY sepertinya akan memilih Nathan Tjoe A On yang lebih muda dan bertenaga. Masih ada opsi memainkan Marcelino Ferdinan atau Jakob Sayuri.
Di lini pertahanan, Justin Hubner atau Rizky Ridho akan berebut tempat di bek tengah kiri. Sedangkan di kanan, STY akan memainkan Kevin Diks Bakarbessy yang baru saja disumpah sebagai WNI. Pengalaman Kevin Diks bermain di Liga Champions Eropa tentunya menggaransi lini belakang Garuda. Begitu juga dengan Verdonk yang sejauh ini selalu tampil sangat baik. El Capitano Jay Idzes akan memegang komando untuk menjaga agar gawang Maarten Paes tidak kebobolan. Paes sejauh ini jadi benteng yang lumayan sulit ditembus.
Meski begitu, Indonesia tak perlu terlalu takut. Seluruh pemain harus memberikan kemampuan terbaiknya. Ini laga bigmatch. Jangan pernah kehilangan konsentrasi. Apalagi membuat kesalahan kecil yang tak perlu akibat miss komunikasi. Tampil percaya diri adalah senjata utama untuk meredam agresifitas permainan Jepang. Kuasai bola dan build up dilakukan secara terukur.
Indonesia sebaiknya menggunakan high block agar Jepang tak punya peluang untuk membangun serangan dari bawah. Setiap pemain bertanggungjawab untuk merebut bola dan selalu ada cover. Saya percaya STY punya opsi taktikal yang lebih maju dibanding 10 bulan lalu saat kita kalah di Piala Asia. Tambahan pemain berkualitas adalah pembeda.
Satu lagi kelebihan Indonesia malam ini adalah atmosfir GBK yang pasti mengintimidasi tim tamu. 70 ribu suara suporter adalah kekuatan yang tak tertandingi. Jepang jelas akan tertekan. Tinggal bagaimana pemain konsisten menjalankan game plan. Sekali lagi peringkat kita boleh terpaut sangat jauh – Indoenesia ada di 130 FIFA – tetapi kualitas tim tak berjarak.
Tinggalkan Balasan