Sebagai guru yang sudah berpengalaman selama 2 dekade mengajar di SLB, mulai dari Kota Tidore Kepulauan hingga Kota Ternate, Nani mengaku bangga dan merasakan kebahagiaan tersendiri bisa mendidik siswa berkebutuhan khusus.
Baginya, para siswa bisa sekaligus menjadi penghibur hati baginya. Sebab itu, sehari-harinya Nani lebih senang berada di sekolah.
“Kadang kalau saya stres, lebih baik saya di sekolah, lihat anak-anak tersenyum saja saya jadi senang dan stres pun ikut hilang,” ungkapnya.
Nani berharap kepada pemerintah daerah agar kedepannya lebih memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas.
Seperti dalam merancang program pembangunan sarana dan prasarana umum, harusnya ikut memperhatikan bagaimana fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Tinggalkan Balasan