“Apa yang menjadi harapan torang semua semoga kembali dari pelatihan ini setidaknya dapat didedikasikan. Gunakan sebaik mungkin sehingga kembali bisa menghasilkan hal yang lebih baik untuk kemajuan Halteng,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Disparekraf Salmun Saha meminta peserta yang terlibat ini agar memanfaatkan sebaik mungkin untuk peningkatan SDM di bidang masing-masing.
“Selama kegiatan harus disiplin waktu jangan sampai hanya satu orang yang membuat kesalahan dapat mengganggu peserta yang lain,” harapnya.
Sementara Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muchlis Chalid Botutu dalam laporannya menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, keteramplian dan mutu produksi yang berkualitas.
Kegiatan ini dilakukan selama satu minggu terhitung mulai tanggal 11 sampai dengan 17 November 2024 dengan tiga tempat pelaksanaan kegiatan yang berbeda yakni di Balai Besar Kerajinan dan Batik Jogyakarta, Sanggar Kintani Jogyakarta dan Tempat Destinasi Wisata Jogyakarta.
Jumlah peserta kegiatan 27 orang dengan latar belakang keterampilan dan profesi yang berbeda-beda yakni:
- Pembuat kerajian anyaman dan souvenir 10 orang
- Seni tari dan musik 8 orang
- Pengelola destinasi wisata 9 orang.
Tinggalkan Balasan