Oleh: Hariyadi Alexander Sagey

Praktisi Hukum dan Pemerhati Politik Kota Sorong

_______

BULAN sejarah terlupakan bagi kaum muda? Mungkin ada yang bertanya dan merasa heran dengan judul tulisan ini. Betapa tidak, mari kita lakukan perjalanan sejarah kembali ke belakang. Apa yang terlupakan?

Indonesia negara yang menurut catatan sejarah adalah negara terjajah selama hampir tiga setengah abad, walaupun secara fakta itu tidak pernah terjadi. Bahwa selama tiga setengah abad itu perjuangan melawan penjajah terus di lakukan dari para pendahulu (founding fathers) kita. Yang bangganya tercatat, perlawanan hanya dengan menggunakan bambu runcing kita dapat mengusir penjajah dan masih banyak cerita mitos lainnya menjadi pengantar semangat kita dalam menghayati perjalanan sejarah bangsa ini.

Demikian juga dengan peran pemuda yang telah menjadi monumen terlupakan masuk dalam catatan sejarah indonesia.

Salah satunya terkait dengan judul tulisan ini. Tepatnya bulan oktober tahun 1908 sejarah mencatat berdirinya sebuah organisasi bernama Budi Utomo berfungsi sebagai sentral bagi kelompok muda melawan penjajah. Tak lama kemudian, dirasa organisasi ini berdiri hanya menghimpun beberapa kelompok saja sehingga diusulkan untuk namanya diubah yaitu pada tanggal 28 Oktober 1928 agar menghimpun seluruh pemuda.

Sejarah ini telah menjadi momentum penting dalam perjalanan bangsa Indonesia yang sangat identik dengan perjuangan pemuda pada masa itu. Sebagai komunitas terjajah keinginan untuk merdeka hanyalah sebuah angan-angan.

Yang dikatakan oleh Benedict Anderson, seorang sejarawan dan antropolog, sebagai imagine community. Namun, dengan tekad dan perjuangan keras untuk mempersatukan cita-cita besar (nasionalisme) sehingga ekspektasi besar itu pun menjadi kenyataan.

Jika ditarik dari masa lalu hingga sekarang, peran pemuda dari masa ke masa sangatlah berpengaruh dalam perkembangan suatu negara. Pasalnya jika ditelaah secara mendalam, yang menyebabkan Indonesia berkembang hingga sekarang ini sebagian besar adalah peran dari pemuda.