“Semoga kerja sama antara Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dengan Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara terus terjaga dan ditingkatkan demi kesuksesan tugas kita bersama, khususnya dalam membangun Kota Tidore Kepulauan yang kita cintai,” harap Ismail.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muhammad Syarif dalam laporannya mengatakan, tujuan dari konsultasi publik ini untuk menyediakan dasar dalam mengintegrasikan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) ke dalam RPJMD Kota Tidore serta menyediakan pertimbangan dalam perumusan kebijakan rencana pembangunan daerah RPJMD.

“Kami melakukan kegiatan ini untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’S) di dalam KLHS RPJMD Kota Tidore tahun 2025-2029 sesuai dengan target dan indikator yang ditentukan, sehingga peserta kegiatan ini kami melibatkan pimpinan OPD beserta staf, pimpinan organisasi masyarakat, akademisi, pimpinan dunia usaha, filantropi, LSM, pemerhati lingkungan serta insan pers,” kata Syarif.

konsultasi publik I Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tidore Kepulauan 2025-29 ini menghadirkan tim ahli Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara Basri Laode sebagai narasumber.