“Untuk kecamatan Tabaru dan Loloda dalam planning, karena telah masuk prioritas. Mudah-mudahan dapat diimplementasikan di tahun 2025 ini,” ucapnya.

Sahmi mengungkapkan, rapat teknis yang melibatkan camat dan pimpinan OPD terkait ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan tim pusat PT Telkom di Halbar dalam rangka perekaman titik koordinat yang akan dijadikan lokasi aktivitas mobilisasi material kabel FO sekaligus pengurusan izin penggunaan bahu jalan ke Dinas PUPR untuk pemasangan material kabel FO beberapa waktu lalu.

“Rapat hari ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan tim PT Telkom beberapa waktu lalu, yakni Operation Senior Manager Backbone Planning (Telkom Pusat), I Ketut Suwetja, Manager Backbone Planning (Telkom Pusat), Shaipul, Manager Backbone Deployment (Telkom Pusat), Bekti dan Manager PED Telkom Reg KTI (Kawasan Timur Indonesia) Makassar, Baharudin,” sebutnya.

Mantan Kabag Humas ini mengatakan, jika tidak ada hambatan, ia optimis awal tahun 2025 jalur atau jaringan kabel FO ini sudah selesai terbangun hingga ke Kecamatan Ibu, sehingga di awal tahun, masyarakat di Kecamatan Sahu Timur, Ibu Selatan dan Ibu sudah bisa menikmati layanan internet berkualitas baik.

“Jika kabel FO ini sudah terkoneksi, maka pihak provider penyedia jaringan seluler seperti PT Telkomsel akan lebih mudah membangun menara BTS 4G dengan kapasitas besar di tiga wilayah kecamatan tersebut,” tuturnya.

“Selain itu, BTS eksisting di Gamlamo Kecamatan Ibu bisa lebih stabil karena akan dialihkan menggunakan sinyal dari kabel FO ini,” sambung Sahmi.

Ia menambahkan, jika fasilitas kabel FO ini telah tersedia, masyarakat akan bisa menikmati jaringan internet berkecepatan tinggi dengan menggunakan produk dari Telkom, misalnya IndiHome, Astinet bahkan siaran TV berbasis internet.