Selain itu, diambil sampel cairan dengan cara swab pada bagian dalam tangki Bahan Bakar Minya (BBM) speedboat.

“Dilakukan pengambilan barang bukti sampel-sampel tersebut guna pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium,” jelasnya.

Totok memaparkan, dalam pemeriksaan itu ditemukan dua unit genset pada bagian depan anjungan kapal, dan sudah diambil oleh tim penyidik Polres Taliabu.

“Pemeriksaan pada genset satu dengan merk KOHL 11000 dgn Output 7.8 KW itu digunakan sebagai backup daya listrik temporary facility untuk beban listrik berupa AC, exhaust, kulkas dan beban listrik di kapal, sedangkan satu unit lagi tidak digunakan. Pemeriksaan pada genset baik bodi dan terminal tersebut masih utuh dan tidak mengalami kerusakan akibat kebakaran,” jabarnya.

Lalu tiga buah jerigen ukuran kapasitas 25 liter di area dermaga yang merupakan sisa pengisian BBM untuk speedboat juga sudah dilakukan pengambilan sampel cairan guna pemeriksaan laboratorium. Tim labfor juga menemukan abu arang yang berasal dari kain pakaian, handuk, dan kardus pada sekitar area dermaga pelabuhan.

“Itu juga sudah dilakukan pengambilan sampel cairan guna pemeriksaan di laboratorium,” imbuhnya.