Tandaseru — Kehadiran Sultan Husain Alting Sjah dalam kontestasi politik Pilgub Maluku Utara bak angin segar bagi warga Maluku Utara. Pasalnya, sepanjang perjalanan kariernya sebagai birokrat maupun anggota DPD RI, Sultan Tidore itu belum pernah tersangkut dugaan kasus korupsi, monopoli proyek, maupun nepotisme.
“Dari empat calon gubernur, Sultan Husain ini ibarat bayi baru lahir. Belum ada nodanya,” ujar Ketua Tim Pemenangan Husain-Asrul Rasyid Ichsan, Muhammad Sinen, dalam kampanye terbatas di Ternate, Rabu (9/10/2024).
Hal itu juga yang membuat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mempercayakan Sultan Husain membawa panji PDIP dalam pertarungan Pilgub Malut. Muhammad menegaskan, Megawati tidak asal pilih mengusung Sultan.
“Ibu Mega punya pertimbangan yang matang sebelum memutuskan mengusung Sultan. Dan pertimbangan itu tidak perlu diragukan lagi,” ujar pria yang akrab disapa Ayah Erik itu.
Menurutnya, menentukan pemimpin dalam pilkada adalah memilih yang terbaik di antara yang baik. Ia percaya, warga Ternate tidak akan salah pilih.
“Dulu almarhum Sultan Mudaffar Sjah dijegal untuk maju pilgub. Sekarang ini Sultan Husain juga coba dijegal, tapi atas izin Allah beliau bisa maju bertarung. Ini kesempatan kita memenangkan Sultan Husain menjadi gubernur,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan