Tandaseru — Pemda Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali menunjukkan keseriusannya mendukung pengembangan Pelabuhan Jailolo dan Pelabuhan Matui. Hal ini guna meningkatkan pelayanan terhadap pelayaran dari dan menuju Kota Jailolo.
Pemda pun telah mengikuti rapat pembahasan laporan akhir Survei Investigasi Desain (SID) Pengerukan Alur Pelayaran dan/atau Kolam Pelabuhan Jailolo Halbar yang dilaksanakan di Hotel Yuan Garden Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024).
Dalam agenda tersebut, Pemda Halbar diwakili Kepala BP3D Faris Hi Abdulbar, Plt Kadis Perhubungan Bustamin, Kepala KUPP Kelas II Jailolo Rosihan Gamtjim, dan Pemprov Malut.
Rapat pembahasan yang dipimpin Kasubdit Pengerukan dan Reklamasi Direktorat Kepelabuhan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Capt. Andi Aswad itu berjalan lancar setelah laporan akhir SID dipaparkan team leader PT Delta Maratama Globalindo.
Faris Hi Abdulbar pada tandaseru.com menyampaikan, dalam pembahasan menghasilkan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan bersama. Antara lain Subdit Pengerukan dan Reklamasi segera merampungkan SID Pengerukan Alur Pelayaran Pelabuhan Jailolo. Kemudian diusulkan pembiayaan kegiatan pengerukan dan penguatan struktur pelabuhan.
“SID pengerukan Pelabuhan Matui akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2025. Untuk kelancaran pelayanan terhadap masyarakat Direktorat Kepelabuhan akan berkoordinasi dengan PT Pelni agar titik koordinat berlabuh KM Dorolonda lebih dekat lagi ke pelabuhan Jailolo, Pemda Provinsi Malut dan Pemkab Halbar mendukung izin lingkungan terkait kegiatan pengerukan,” ungkap Faris.
Tinggalkan Balasan