“Saya bergerak karena saya tidak rela melihat rakyat saya, putra-putri saya di Maluku Utara menderita. Maka beranjak dari situ saya memutuskan maju sebagai gubernur Maluku Utara, karena banyak persoalan pejabat korupsi di mana-mana,” ungkapnya.
Ia pun mengajak seluruh warga bergandengan turun tangan menyelamatkan Malut. Menurutnya, ia dan Asrul tak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan semua pihak untuk memajukan Malut.
“Saya pada sore hari ini di desa Gotalamo, saya mengajak warga yang saya cintai ini untuk gandeng tangan kita satukan hati untuk Maluku Utara yang bersih dari korupsi,” tegasnya.
“Harga diri Maluku Utara ini kita harus kita kase pulang, tidak boleh orang injak-injak. Jadi tanggal 27 November jangan kase murah harga diri dengan uang Rp 200 ribu,” pesan Sultan Husain.
Tinggalkan Balasan