Tandaseru — Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Ternate, Maluku Utara, menggelar sosialisasi tentang rencana relokasi korban banjir bandang di Kelurahan Rua ke rumah hunian tetap (Huntap) di Kelurahan Jambula, Rabu (18/9).

Sosialisasi kepada 49 kepala keluarga korban banjir bandang Rua yang menjadi calon penerima bantuan Huntap ini, berlangsung di aula Kantor Basarnas Ternate.

Kepala Bidang Perumahan, Permukiman, dan Pengendalian Kawasan, Disperkimtan Kota Ternate Rosita Tauda mengatakan, sosialisasi itu dalam rangka persiapan relokasi warga korban banjir bandang Rua ke kelurahan Jambula.

Sejak awal pasca bencana banjir bandang, kata Rosita, Disperkimtan Ternate telah turun melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan Satker Perumahan Balai Perumahan Maluku.

Langkah ini dilakukan untuk bisa mengetahui kesiapan data sebagai kriteria dan syarat yang harus dipenuhi Pemkot Ternate, agar supaya mendapat rumah bantuan layak huni bagi korban banjir.

Setelah itu, kata dia, pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara telah memastikan rencana pembangunan alur sungai baru di lokasi bencana.

“Jadi dari rencana bangun alur sungai baru itu, hasil pendataan yang kita lakukan dari sempadan alur sungai itu 49 unit rumah,” ungkapnya.