Dari game di pekan ke 4 ini, Malut United mulai menemukan keseimbangan bermain. Semua pemain juga memberikan kontribusi yang positif. Wahyu Prasetyo makin moncer sekembalinya dia dari Timnas. Yance mulai bermain seperti semula. Cepat dan bertenaga. Tapi ada satu pemain yang saya beri kredit lebih. Namanya Firman Ramadhan, pemain 20 tahun ini terus berkembang. Mentalnya perlahan terbentuk. Sejak melawan Persik di pekan ke 3, Firman bermain sangat baik dan menggeser Saddam Hi. Tenang. Ia jadi pilihan slot pemain U-22 yang sempat membuat pusing Imran.
Karena itu, melawan tuan rumah Borneo FC Samarinda malam ini di stadion Batakan, Firman sepertinya akan kembali jadi pilihan Choach Imran di sisi kiri pertahanan Laskar Kie Raha. Di kanan, Safrudin Tahar juga belum tergantikan. Duet bek tengah bisa jadi memunculkan nama Cassio Schild yang telah bebas dari hukuman kartu kuning bersama Wahyu Pras. Cassio punya ketenangan dan pintar membaca serangan lawan.
Duet menara kembar ini diharapkan meredam agresifitas udara Leo Gaucho maupun set piece lewat free kick atau corner kick. Sosok yang patut diwaspadai adalah senter bek tinggi milik Borneo – Cristophe Nduwarugira yang telah bikin dua gol. Dua gol ini lahir dari proses yang sama memanfaatkan corner kick saat Borneo mengalahkan Arema dan Bali United.
Dua bek sayap – Safrudin Tahar dan Firman Ramadhan juga diharapkan bermain disiplin untuk meredam dua sisi flank Borneo yang sejauh ini jadi salah satu andalan serangan Pesut Etam. Di tengah, Imran tetap akan memainkan dua double pivot – kapten Manahati Lestusen dan Wbymar Angulo. Kedua bertugas mematikan pergerakan gelandang Borneo yang punya kreatifitas tinggi.
Tatsuro Nagamatsu seperti biasa akan bermain di posisi nomor 10. Nagamatsu belum sekalipun terlihat melepas tendangan dari luar kotak penalti yang jadi salah satu spesialisnya saat tim buntu dalam membongkar pertahanan lawan. Gelandang Jepang ini bisa juga jadi gelandang pemutus serangan lawan saat Malut United tertekan.
Untuk lini serang, Victor Mansaray yang kian membaik perfomanya akan jadi opsi pertama di posisi bomber. Mansa akan didukung dua sayap kreatif – Jorge Correa dan Adriano. Correa sedang dalam mode bagus setelah bikin gol lawan Semen Padang. Selain punya skill dan finishing yang akurat, kebiasaan Correa melakukan cutting inside akan sangat menganggu lini pertahanan Borneo yang tak bisa tampil utuh.
Yang pasti saat menghadapi tuan rumah, Malut United tengah dalam posisi positif. Trendnya meningkat. Chemistry antar pemain mulai terbentuk. Kepercayaan diri tim secara keseluruhan terus meningkat. Kita menunggu game manajemen Coach Imran karena setiap tim mesti dihadapi dengan pilihan taktikal yang berbeda. Bisa jadi ada pemain kejutan yang dimainkan di babak kedua untuk berburu kemenangan kedua.
Tinggalkan Balasan