“Terima kasih banyak NHM dan Bapak Haji Robert,” ucapnya dengan senyum lebar dan mata berbinar.
Hal senada juga disampaikan oleh korban luka lainnya bernama Putra yang juga merupakan korban yatim piatu. Ia menyampaikan terima kasih atas perhatian yang dicurahkan untuk ia dan adiknya. Putra merupakan kakak kandung dari Fitrah, anak yang sempat diterbangkan dengan helikopter ke Tambang Emas Gosowong untuk bertemu dengan Presiden Direktur NHM, Haji Robert Nitiyudo Wachjo dan menerima bantuan langsung dari Haji Robert.
Ketua DKM Al Musafirin Gosowong, Haedar Awal menceritakan bagaimana jamaahnya tergerak untuk menyalurkan donasi.
“Ketika mendengar berita terjadi Banjir Bandang Minggu (25/8) dini hari di Kelurahan Rua, rasanya ada panggilan kemanusiaan yang menggerakan kami mengambil langkah konkrit, segera membuka donasi atau penggalangan dana. Kami meyakini petunjuk Allah SWT bahwa orang-orang mukmin itu bersaudara, tertulis pula dalam sebuah Hadist Nabi Muhammad SAW yang pada intinya mengajak untuk saling membantu dalam kesusahan dan saling meringankan beban. Atas dasar itulah seluruh jamaah, termasuk DKM Baitul Ridwan bersinergi dalam penggalangan dana ini,” ujar Haedar.
Sementara dari DKM Baitul Ridwan menyampaikan gerakan donasi ini mengambil nilai-nilai kebaikan yang diperagakan oleh Haji Robert.
“Atas persetujuan beliau, kami peduli dengan bencana yang menimpa saudara kami di Ternate dan mengajak jemaah Masjid Baitul Ridwan kantor Jakarta ikut serta meringankan beban mereka. Mari selalu berbuat kebaikan,” ajak ketua DKM Baitul Ridwan, Harry Salman.
Pihak NHM terus mendoakan kiranya bantuan donasi ini bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh para penerima. Doa senantiasa mengalir deras untuk pemulihan daerah Desa Rua dan mengharap perlindungan dari bencana dan marabahaya di masa depan.
Tinggalkan Balasan