“Begitu Rusli sampai di rumah pak Weni, semua tim sudah lengkap dan mendengar sendiri tentang pernyataan pak Weni bahwa bacalon wakil bupati Rio C Pawane ini adalah anaknya sendiri,” imbuh Saiful.
Dengan begitu, Weni sangat gembira menyambut kedatangan Rusli-Rio di kediamannya.
“Jadi pak Weni tanggapi itu sangat positif dan dia menyatakan bahwa silahkan mendaftar dan mudah-mudahan kalau hanya untuk 88 desa di Morotai, menurut pak Weni itu hanya ‘tindis tombol‘. Itu kata pak Weni di depan pak Rusli-Rio serta tim nya,” beber Saiful.
Pertemuan itu, kata Saiful, secara politik disimpulkan bahwa Weni mendukung Rusli-Rio. Meski belakangan Weni justru menyatakan secara terbuka mendukung SD-JADI.
“Tapi, intinya adalah pak Rusli Sibua tidak pernah meminta untuk bertemu dengan pak Weni. Itu yang disampaikan pak Weni adalah bohong,” tukasnya.
Saiful menambahkan, pihaknya tidak ingin bersitegang soal ini. Hanya saja ia perlu meluruskan kebingungan masyarakat atau pihak lain yang menggiring opini liar di publik.
“Karena di media sosial ini sudah sangat ramai dan ini sudah masuk dalam bentuk pembohongan publik yang dilakukan oleh Weni Paraisu. Untuk itu kami harus meng-counter isu ini sebab itu tidak benar adanya,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan