Tandaseru — Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, James Uang, membuka kegiatan Rembuk Stunting kabupaten di aula SMP Negeri 2 Halbar, Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo, Selasa (30/7/2024).

Kegiatan dengan tema “Konvergensi dan Komitmen dalam Percepatan Penurunan Stunting Wujudkan Halmahera Barat Sehat untuk Indonesia Emas 2045” difasilitasi oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D), dihadiri unsur Forkopimda, OPD, TP PKK, para camat, dan kepala desa.

Bupati James dalam sambutannya mengajak kepada semua stakeholder di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, maupun desa agar berkolaborasi bersama, ada keseriusan berpikir, bertindak, bagi keselamatan generasi bangsa Halmahera Barat.

James menjelaskan, Rembuk Stunting adalah membicarakan, mendiskusikan, memikirkan mencari solusi terhadap permasalahan stunting yang terjadi di halmahera barat, ada sekian keluarga yang berisiko stunting. Ia pun mengingatkan seluruh OPD agar kegiatan seperti ini jangan hanya bersifat seremoni, tetapi subtansi kegiatan itu yang betulu-betul menjadi fokus bersama.

“Sehingga dari sekian banyak keluarga yang berisiko stunting ditargetkan, dalam jangka waktu berapa lama bisa diintervensi dan dicegatah dengan baik,” ungkap orang nomor satu di Pemda Halbar itu.

Politikus Partai Demokrat ini mengatakan, stunting itu terjadi karena ada keluarga yang ekonominya tidak mampu, sanitasi rumahnya kurang baik, hingga anak yang lahir di luar nikah.