Tandaseru — Pemda Halmahera Barat, Maluku Utara, melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) melakukan Rembuk Stunting di Kecamatan Jailolo Selatan, Jumat (26/7/2024).
Kegiatan yang berlangsung di kantor Camat Jailolo Selatan tersebut merupakan penutupan rangkaian Rembuk Stunting tingkat kecamatan.
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Samsudin Senen saat menutup Rembuk Stunting kecamatan menyampaikan, masalah stunting atau kekerdilan pada anak merupakan salah satu tantangan besar yang kita hadapi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
“Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga pada perkembangan kognitif dan produktivitasnya di masa depan. Oleh karena itu, penanganan stunting harus menjadi prioritas kita bersama seperti salah satu dari 7 program prioritas pemerintahan JUJUR saat ini,” ungkapnya.
Samsudin mengatakan, pada kegiatan Rembuk Stunting semua stakeholder berkumpul untuk berdiskusi, mencari solusi, dan menyatukan langkah, dalam menangani masalah stunting di Halmahera Barat.
“Saya mengapresiasi kehadiran dan partisipasi aktif, dari seluruh pihak yang terlibat, kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak, inilah yang akan menjadi kunci keberhasilan kita dalam mengatasi stunting,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan