“Padahal alat bukti video dan lainnya sudah kami serahkan, tapi Polres bilang tidak ada kontak fisik. Tapi nyatanya kami serahkan banyak bukti,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Aksi Abujais Gafur mengaku bakal melaporkan kasus ini ke Mabes Polri. Ia juga mendesak Polda Maluku Utara mengambil alih kasus ini, karena Polres Morotai dinilai tidak mampu menangani.

“Polres dinilai tutupi kasus ini, kami tidak segan-segan pihak keluarga tantang penyidik sampai laporan ke Mabes Polri. Ada apa kok berlarut-larut Polres tangani kasus ini. Kami minta hati-hati, jangan anda mengubah hasil prarekonstruksi dan BAP, karena kami juga punya data. Jadi jangan anggap kejadian ini komedi dan lelucon,” tukasnya.

“Kami tersinggung dengan pernyataan Kasat Reskrim bakal tutup kasus ini, karena tiga anak almarhum sering tanya kapan papa punya kasus selesai,” pungkas Abujais.