Tandaseru — Feri KMP Bobara yang melayani rute Halmahera Utara-Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi berlabuh di pelabuhan tongkang milik PT Labrosco di Morotai, Sabtu (20/7/2024). Pelabuhan ini merupakan pelabuhan alih sementara lantaran pelabuhan feri di desa Juanga tengah direhabilitasi.
Amatan tandaseru.com, kondisi pelabuhan tongkang saat ini belum terlalu aman. Sebab sisi kiri kanan dermaga tidak dipagari.
Kapten KMP Bobara, Philipus Mahubessy, ketika diwawancarai tandaseru.com menyatakan sejauh ini pendaratan kapal masih aman. Namun ia mengaku khawatir jika angin kencang sebab kapal bisa terpental lantaran tidak ada penangkal sisi kanan dan kiri kapal.
“Jadi, pengamatan saya itu untuk pelabuhan PT Labrosco itu aman saja, cuma yang ditakutkan hanya angin kencang saja, karena tidak ada penangkal tali di belakang,” tuturnya.
“Jadi kalau angin kencang pasti tidak bisa sandar,” sambung Philipus.
Sementara Korsatpel Pelabuhan Penyeberangan, Fachry A Radjiloen, mengatakan jika dari UPTD khsusnya Satpel Daruba mengutamakan pelayanan masyarakat, sehingga KMP Bobara jangan sampai berhenti beroperasi.
Tinggalkan Balasan