Upaya PLN UIW MMU untuk menghadirkan energi berkeadilan bagi masyarakat MBD, telah dimulai dengan berbagai langkah dan inovasi. Hal ini dapat dilihat dengan adanya sejumlah infrastruktur kelistrikan yang telah dibangun hingga 2024 ini. Diuraikan Awat, pada Juni 2024, PLTD Tepa, PLTD Letwurung, dan PLTD Serwaru telah menyala, walaupun masih kurang dari 24 jam. Sementara PLTD Eray siap untuk dinyalakan, begitu juga dengan beberapa PLTD lainnya yang siap menyala hingga akhir tahun 2024.

“Kami sudah siapkan beberapa upaya, salah satunya dengan melakukan survey pada lokasi yang dimaksud sekaligus berusaha untuk menambah jam nyala ke 12 hingga 24 jam di PLTD dimaksud, namun sekali lagi tetap bertahap karena perlu kajian dan pengusulan lebih lanjut ” terang Awat.

Awat berharap, upaya ini bisa disambut masyarakat melalui kunjungan Wakil Rakyat di kantor wilayah Rabu ini.

“Sinergitas ini bisa kita tingkatkan lagi, agar tujuan untuk memberikan akses listrik berkeadilan itu dapat terwujud,” harap Awat.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten MBD, Frits F. Pera dalam rapat menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kebutuhan listrik di daerah itu. Dia menyebutkan, selama ini masyarakat memimpikan perolehan akses kebutuhan listrik yang merata. Salah satunya yakni penyalaan 24 jam.

“Saya yakin pemerataan akses listrik bisa kita wujudkan bersama melalui sinergitas yang selalu ditingkatkan, sehingga tujuan dan harapan kita akan akses listrik berkeadilan itu dapat terealisasi,” sebutnya.