Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertempat di Kelurahan Sangaji tepatnya di RT 09, 10 dan 11 RW 04. Kegiatan dilaksanakan pada 12 sampai 20 Juni 2024, dengan peserta berasal dari kalangan ibu rumah tangga, pihak kelurahan dan bidan serta petugas promosi kesehatan Puskesmas Siko.
“Tema ini sesuai dengan visi keilmuan dari jurusan kesehatan lingkungan yaitu Menghasilkan Lulusan yang Berkarakter dan Profesional di Bidang Kesehatan Lingkungan Daerah Pesisir dengan Mengedepankan Kearifan Lokal,” ujar Herwin.
“Kelurahan Sangaji yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Siko yang terletak di bagian utara Kota Ternate, dengan jumlah penduduk sebanyak 9.346 jiwa, merupakan kelurahan yang sebagian rumahnya berada di daerah pesisir. Selain itu jika dilihat dari angka kesakitan akibat penyakit lingkungan di antaranya demam berdarah dengue, termasuk kelurahan dengan angka kesakitan akibat penyakit DBD tertinggi di wilayah Kecamatan Ternate Utara sesuai data sekunder dari pengelola P2DBD Puskesmas Siko,” imbuhnya.
Di tahun 2021 kasus DBD sebanyak 3 kasus, 2022 sebanyak 3 kasus dan 2023 sebanyak 9 kasus. Di tahun 2024 dari bulan Januari sampai dengan Mei tercatat 3 kasus DBD di kelurahan tersebut.
Faktor lingkungan masih menjadi penyebab tingginya angka kesakitan penyakit akibat vektor nyamuk, di mana tempat perkembangbiakan vektor belum terkendali dengan baik, sehingga insiden penyakit semakin hari terus bertambah. Untuk itu perlu adanya pengendalian terhadap vektor penyakit salah satunya dengan pemanfaatan tumbuhan sebagai larvasida dalam mengendalikan vektor nyamuk.
“Dan itu masih sangat jarang dilakukan. Sebagian masyarakat lebih suka menggunakan pengusir nyamuk berbahan dasar kimia baik dalam bentuk kepingan maupun aerosol dan obat nyamuk bakar. Selain harga yang cukup mahal, efek samping obat anti nyamuk apabila digunakan dalam waktu lama dan terus menerus bisa membahayakan kesehatan dan menimbulkan polusi udara,” papar Herwin.
Memanfaatkan tumbuhan alami adalah salah satu solusi dari insektisida nabati, yaitu pembuatan kepingan obat nyamuk elektrik berbahan dasar sereh dapur. Sebagai insektisida dari bahan alami, tentunya jenis pestisida ini mudah terurai (biodegradable) sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman baik bagi manusia maupun hewan.
Tinggalkan Balasan