Tandaseru — Jumlah pengungsi erupsi gunung Ibu di kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, terus bertambah. Pengungsi yang jatuh sakit pun bertambah jumlahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tandaseru.com melalui media center Erupsi Gunung Ibu, Selasa (27/5/2024), jumlah pengungsi di tenda desa Tongute Sungi, Tongute Ternate, dan Gam Ici, sudah mencapai 1.960 jiwa.

Sementara pasien rawat inap dan jalan di posko pengungsian erupsi Gunung Ibu pada 17 sampai 26 Mei 2024 sebanyak 943 pasien. Adapun lima penyakit terbesar adalah ISPA 269 pasien, Myalgia 127 pasien, Gastritis 94 pasien, Dermatitis 91 pasien, Hipertensi 84 pasien, dan penyakit lainnya 278 pasien.

Sementara ini ada 4 pasien yang dirawat di Puskesmas Ibu, 2 pasien dirawat pada RSUD Jailolo, 3 pasien dirawat di posko 1, 2 pasien posko 2, dan 1 pasien di Pos pengungsian SMP.

Kepala Bagian Protokoler Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Halbar Ramli Naser mengatakan, berkaitan dengan identifikasi gejala penyakit dan yang sakit sudah ada penanganan langsung oleh Dinas Kesehatan dan RSUD Jailolo.

“Dan alhamdulilah sampai saat ini semua berjalan lancar pelayanan kesehatan untuk pengungsi erupsi gunung Ibu sesuai protap,” pungkasnya.