Farid menambahkan, RSUD CB Ternate juga mendapatkan kucuran DAK, namun setelah diidentifikasi bersama ternyata anggarannya tidak sesuai dengan yang sudah direncanakan awal.
“Artinya anggarannya hanya sedikit kalau membangun gedung jantung secara menyeluruh itu tidak akan mungkin,” ujar Farid ketika berbincang dengan tandaseru.com di Kelurahan Kalumpang, Kota Ternate, Selasa (28/5/2024).
Farid berharap dengan adanya keterbatasan anggaran tersebut, pembangunan bisa diprioritaskan.
“Apa yang menjadi kebutuhan itu yang dahulukan,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, melalui rencana bisnis tahun anggaran 2023, BLUD RSUD CB Ternate telah mengusulkan pembangunan pusat kesehatan jantung terpadu melalui kerjasama dengan RS rujukan jantung nasional Harapan Kita.
BLUD RSUD CB Ternate bahkan sudah meningkatkan SDM-nya dengan mengirim tujuh orang tenaga medis ke RS Harapan Kita untuk mengikuti pendidikan selama satu tahun.
Belum sampai disitu, RSUD CB Ternate bahkan sudah menyiapkan tim medis yang terdiri dari dokter jantung, anastesi, serta perawat bagian rontgen jantung, dan masih ada dua dokter jantung yang sedang mengikuti pendidikan di Universitas Hasanuddin Makassar dan Universitas Indonesia.
Tinggalkan Balasan