Sementara Kepala BPKP Muhammas Yusuf Ateh dalam sambutannya mengatakan, lembaganya akan mengawal penuntasan pembangunan jangka menengah untuk kesinambungan pembangunan.
Yusuf mengatakan, rakornas pengawasan internal ini dilaksanakan untuk mengordinasikan pengawasan agar efektif mengawasi pembangunan 2024 tersisa. BPKP mencatat sepanjang tahun 2020 sampai dengan triwulan I 2024, pengawasan BPKP telah menghasilkan penyelamatan keuangan negara senilai Rp 78,68 triliun.
“Selain penyelamatan keuangan tersebut, terdapat juga penghematan belanja negara senilai Rp 192,93 triliun, serta optimalisasi penerimaan negara senilai Rp 38,75 triliun. Kami tidak hanya memantau aktivitas keuangan, tapi efektivitas pembangunan,” kata Yusuf.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung mendampingi Jokowi dalam pembukaan rakornas BPKP. Turut hadir di Istana Negara, jajaran BPKP, Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi Nawawi Pomolango, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Tinggalkan Balasan