Tandaseru — Sekretaris Bawaslu Halmahera Barat, Maluku Utara, Ranward Ngitu, mengapresiasi komitmen pemerintah daerah soal penyaluran dana hibah pilkada. Dana tersebut sudah masuk ke rekening Bawaslu.
Ranward pada tandaseru.com, Kamis (9/5/2024), mengatakan pemerintah daerah pada 30 April kemarin telah menyalurkan anggaran senilai Rp 2 miliar kepada Bawaslu. Lalu pada 7 Mei pemda melalui Badan Kesbangpol sudah mengajukan surat perintah membayar (SPM) ke BKAD sebesar Rp 2 miliar.
“Tinggal menunggu SP2D. Jadi total yang sudah ditransfer ditambah Rp 2 miliar kemarin dan sudah diajukan SPM maka pencapaiannya pada angka 37,7 persen dari total anggaran yang ada,” ungkapnya.
Koordinator Sekretariat ini menjelaskan, angaran total Rp 11 miliar lebih, jika SPM yang diajukan telah direalisasi pemda maka capaian presentasi yang sudah disalurkan 37,7 persen dari total anggaran yang ada. Akan tetapi angka ini belum mencapai 40 persen sesuai kesepakan Notah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk tahap pertama.
“Namun Bawaslu memberikan apresiasi karena ada komitmen dari pemda. Kemudian dari total yang sudah ditransfer dan yang akan ditransfer itu belum bisa digunakan, karena setting-nya harus diinput pada aplikasi Sakti kemudian direview dulu. Setelah itu ada penetapan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk pengelolaan dana hibah, ini keluar baru bisa digunakan,” jabarnya.
Ia menambahkan, pada 9 Mei Bawaslu RI telah mengundang semua Bawaslu kabupaten/kota dan provinsi untuk mengikuti kegiatan pelatihan serentak anggaran dana hibah dalam rangka pengawasan tahapan pemilu 2024. Kegiatan akan berlangsung 9-15 Mei.
Tinggalkan Balasan