Tandaseru — Sejumlah fasilitas destinasi wisata Pulau Dodola, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, rusak parah tidak terurus. Salah satunya adalah jembatan hutan mangrove yang rusak sejak tahun 2022.
Jembatan itu sendiri dibangun pada 2019 silam. Saat ini, sebagian badan jembatan sudah roboh dan tak bisa dilintasi.
“Jembatan rusak karena pake kayu lombo samua. Tong sudah perbaiki tapi rusak terus,” ujarnya.
Dia mengatakan, sebelum jembatan mangrove rusak, para pengunjung ramai berkunjung ke Pulau Dodola. Bahkan warga dari daerah lain hampir setiap saat ke pulau itu.
“Waktu itu Dodola sangat ramai. Setelah fasilitas mangrove Dodola rusak, pengunjung sampai sekarang sepi. Jadi pendapatan Dodola hanya didapat dari retribusi, kalau pendapatan banyak kecuali wahananya terfasilitasi, sekarang fasilitasnya rusak semua,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Morotai, Saban Lanoni, ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui pasti besaran anggaran pembuatan jembatan tersebut.
Tinggalkan Balasan