Haryanta juga memerintahkan kepada terdakwa Rudy untuk membayar uang pengganti sebesar Rp 2 miliar. Sementara, terdakwa Taher harus membayar uang pengganti sebesar Rp 870.648.033.
Apabila terdakwa tidak membayar uang pengganti dalam waktu 1 bulan setelah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya akan disita oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan dapat dilelang untuk menutupi uang pengganti.
“Dalam hal terdakwa RMY tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut dengan pidana penjara selama 2 tahun. Sedangkan terdakwa MRT, jika tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut, dengan pidana penjara 1 tahun 6 bulan,” jelasnya.
Atas putusan tersebut, JPU Kejari Tidore Kepulauan serta terdakwa RMY dan MTR dengan didampingi penasihat hukumnya, mengaku pikir-pikir dulu terkait putusan yang telah dibacakan oleh Majelis Hakim.
Tapi apabila dalam waktu 7 hari setelah pembacaan putusan tersebut tidak dilakukan langkah upaya hukum (banding) maka putusan tersebut dinyatakan telah berkekuatan hukum tetap (inkrah).
Tinggalkan Balasan