“Karena kami tinggal beda rumah. Akhirnya ketika sampai di rumah bapak sudah meninggal. Setelah mencium aroma sudah tidak sedap akhirnya saya naik lewat fentilasi dan foto, kondisi bapak sudah tidak ada,” ungkapnya.
Terakhir kali berkomunikasi, sambungnya, sang ayah mengaku baru selesai menziarahi makam paman.
“Setelah itu sudah tidak komunikasi lagi. Bapak sama sekali tidak bilang kalau sakit atau apapun,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian masih dalam tahap investigasi jenazah korban. Jenazah korban sendiri sudah dibawa ke RSD Tidore untuk divisum.
Tinggalkan Balasan