“Dalam dua TPS saja ada puluhan suara hilang, jika dikalikan jumlah TPS maka ribuan suara hilang dan ini tidak bisa saya tolerir,” tegas Iksan.

Dia yakin, jika hal tersebut terjadi secara keseluruhan, baik di tingkat desa maupun kecamatan di Kabupaten Halmahera Selatan. Dia menduga, terjadinya hal ini akibat ada oknum yang tidak bertanggung jawab menguntungkan calon tertentu baik internal partai atau eksternal partai.

“Saya menduga ada oknum penyelenggara yang berani bermain dalam persoalan ini dan menguntungkan calon tertentu dengan berani mengubah angka. Dan saya juga sudah mempertanyakan suara saya hilang ini ke salah satu komisioner Bawaslu Halmahera Selatan. Tapi dari Bawaslu bilang nanti dicek ulang,” cetusnya.

Iksan mengancam akan membuat laporan resmi ke Bawasu Provinsi Maluku Utara.

“Saya minta Bawaslu tolonglah diteliti, masak tiap pemilu tidak ada perbaikan? Saya akan buat laporan ke Bawaslu Provinsi,” pungkasnya.