Tandaseru — Iksan Sidik, caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mempertanyakan puluhan suaranya hilang ke Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan. Caleg DPRD Provinsi Maluku Utara Dapil IV itu menuding ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Iksan menduga suaranya hilang karena dijual kepada caleg lain. Ia mengaku 47 suaranya hilang di dua TPS Desa Prapakanda, Kecamatan Kepulauan Botang Lomang.
Indikasi kecurangan tersebut terbongkar saat proses rekapitulasi hasil perolehan suara di Kepulauan Botang Lomang. Ia menuduh oknum penyelenggara lah yang menjual suaranya tersebut.
“Ini nyata-nyata dicuri, karena apa? Karena suara saya di TPS 01 Desa Prapakanda itu 61 dan TPS 02 itu 24 suara. Tapi hasil rekap di PPK tinggal 41 suara di TPS 01 dan TPS 02 menjadi 0. Jadi saya minta buka seluruh TPS di Kecamatan Kepulauan Botang Lomang. Ini suara saya (jadi) 47. Pasti suara saya hilang karena lari ke caleg lain,” katanya dengan nada kesal, Jumat (1/3/2024).
“Pasti dijual sudah, ayo demokrasi yang adil. Nyata ini, karena tidak ada pelanggaran perbedaan jumlah hasil suara di C Plano dengan C Hasil. Tapi perbedaan ketika rekap di PPK. Mana mau maju negara ini? Saya tetap minta dibuka, ayo kita buka, saya akan cari suara saya ini. Pasti ke caleg lain,” ujar Iksan.
Adik mendiang Bupati Halmahera Selatan Usaman Sidik tersebut mengatakan, perolehan suaranya di dua TPS tersebut harusnya 88, namun nyatanya hanya 47 suara ketika rekapitulasi di PPK Kepulauan Botang Lomang.
Tinggalkan Balasan