Sultan Ternate ke-49 ini pun memberi contoh, Festival Igobula di Kabupaten Halmahera Utara yang kini telah menjadi agenda tahunan dikarenakan mendapat dukungan kuat dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara maupun Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara.
“Masa di sini (Kastela) gak bisa? harus bisa setiap tahun, harus dilaksanakan dengan pengembangan inovasi-inovasi lah tentu,” ucap dia.
Disamping dampak ekonominya, tambah Sultan, atraksi budaya yang memperagakan kisah pada sejarah berdirinya Kerajaan Ternate melalui empat Momole (Klan) menjadi pembelajaran sejarah bagi generasi baru.
“Karena diceritakan berulang-ulang, berlanjut, sehingga generasi yang baru lahir tadi akan tetap tahu. Melalui kegiatan festival ini lah paling mumpuni untuk membuat generasi baru Kota Ternate umumnya bisa tahu sejarahnya sendiri,” ungkap dia.
Sultan pun berharap agar pemerintah daerah provinsi maupun kota dapat memberikan dukungan bagi pengembangan budaya di Kota Ternate.
“Mudah-mudahan wali kota ini masa baktinya kan cuma tinggal menunggu waktu saja, pemerintah mendatang mungkin lebih konsen terhadap pengembangan budaya Kota Ternate itu sendiri, saya gak tahu pemerintah kedepan itu siapa saya gak tahu, saya gak campur soal itu,” pungkas dia.
Tinggalkan Balasan