Ia menambahkan, Kepala Kejaksaan Tinggi sudah berganti beberapa kali tapi tak ada bedanya.
“Apalagi Kajati yang sekarang tidak ada progres apa-apa soal kasus yang ditangani, itu yang sekarang terjadi. Kejati tidak ada sama sekali progres. Kejati itu bunyi di awal, dalam perjalanan tidak sama sekali, itu yang jadi masalah. Menurut saya, tidak ada progres sama sekali. Oleh karena itu tidak bisa berharap, sebaiknya Kejaksaan Agung mengevaluasi seluruh jaksa-jaksa yang ditugaskan di Kejati Malut dan menggantinya dengan yang lebih fresh dan memiliki komitmen untuk selesaikan tindak pidana korupsi,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan