“Bagi anggota Polri yang keluarganya menjadi caleg/calon anggota DPD dan anggota tersebut menduduki posisi strategis atau posisi-posisi yang berpotensi konflik kepentingan, misalnya jadi Kapolres di sebuah wilayah, dan istrinya kebetulan nyaleg di wilayah tersebut, atau menjadi Bhabinkamtibmas di sebuah wilayah yang berpotensi mendapatkan banyak dukungan masyarakat, maka si suami yang jadi Kapolres atau jadi Bhabinkamtibmas harus digeser posisinya ke tempat yang netral agar tidak ada konflik kepentingan atau untuk sementara nonaktif dari jabatan tapi tetap harus menjunjung tinggi netralitas,” jelasnya, Rabu (31/1/2024).
Pada pelaksanaan pemilu serentak 2024, Kompolnas sangat berharap netralitas Polri dapat terjaga dengan baik karena merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar dengan apapun.
Tinggalkan Balasan