Tandaseru — “Kami tetap bersyukur karena tambahan satu poin di markas Persela bisa menjadi motivasi untuk menjalani laga terakhir melawan Deltras,” kata pelatih kepala Malut United, Imran Nahumarury, usai laga tandang kontra Persela, Minggu (28/1/2024).

Malut United berhak meraih satu poin di Tuban Sport Center, markas Persela, setelah menyelesaikan pertandingan dengan skor 2-2.
Skuad asuhan coach Imran Nahumarury yang tampil menyengat di awal laga sempat unggul dua gol lebih dulu lewat brace Jose Wilkson pada menit ke-3 dan 21′. Sepasang gol dari striker asal Brasil ini tak lepas dari peran Ilham Udin Armaiyn dan pemain berusia 17 tahun, Pramoedya Putra Suhardi, sebagai pemberi assist.

Adapun Wilkson kini telah menyumbangkan 8 gol dari 11 penampilan bersama Malut United di pentas Liga 2 2023-2024.

Keunggulan 2 gol untuk Laskar Kie Raha merupakan buah dari strategi yang direncanakan tim pelatih. Alwi Slamat dkk mampu memanfaatkan kelemahan Persela yang sebelumnya sudah 4 kali kebobolan pada 20 menit awal pertandingan.

“Malut United bermain sesuai game plan di awal laga. Kami menerapkan high pressure dan terciptalah gol-gol tersebut,” kata Imran dalam sesi jumpa pers.

Ketika unggul 2-0, Malut United menjadi tim yang diunggulkan untuk meraih kemenangan. Namun, momentum tersebut seketika sirna setelah Persela mencetak gol balasan lewat aksi Ade Jantra pada menit ke-26.

Gol balasan dari Persela membuat Malut United kehilangan konsentrasi sehingga kembali kebobolan pada menit ke-37 akibat penyelesaian akhir Aldi Al Achya. Sebelumya, para pemain Malut United menganggap tangan Aldi menyentuh bola sebelum ia melesakkkan si kulit bundar ke gawang Ray Redondo.