Bahdim bilang, pelaku meminta uang untuk tiket 2 anggota polisi yang hendak kembali ke Morotai.

“Nominal per orang itu Rp 3.614.000, tapi saya bilang saya belum ada dana dan dana segitu saya tidak siap,” ujarnya.

Dari percakapan yang terkesan memaksa itu, Bahdim mulai tak percaya bahwa itu Kasat Reskrim Morotai.

“Saya meragukan ketika dia mau WA memaksakan nanti kase nomor rekening atas nama ini. Dia sempat pake profil Pak Kasat, setelah itu dia ganti lagi. Tapi saya sudah telepon Pak Kasat, Kasat bilang hati-hati karena itu modus,” sambungnya.

Terpisah, Kasat Reskrim IPTU Ismail Salim ketika dikonfirmasi memastikan permintaan uang itu adalah modus penipuan. Ia mengimbau warga tetap waspada terhadap oknum yang mencatut namanya.

“Penipu amatiran itu. Imbau ke masyarakat, yang kayak begitu tuh dikerjain balik saja. Terima teleponnya, rekam video, sebar di media sosial. Jika ada nomor WhatsApp mengatasnamakan saya, segera dilaporkan ke penegak hukum,” tegasnya.