Tandaseru — KPU Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengungkapkan hingga kini pemda belum mencairkan anggaran hibah pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

Ketua KPU Irwan Abbas menyatakan selaku penerima hibah pilkada, KPU telah menyiapkan semua dokumen pendukung dan telah menyurat secara resmi ke pemda. Rekening bank pun sudah disiapkan. Hanya saja, masih belum ada kejelasan dari Pemda Morotai.

“Yang jelas segala kebutuhan administrasi dana pilkada sudah kami sampaikan kurang lebih tiga minggu lalu,” ujar Irwan, Jumat (19/1/2024).

Padahal jika berdasarkan mekanisme, anggaran pilkada tahap pertama seharusnya sudah dicairkan 40 persen setelah 14 hari penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

“Anggaran Pilkada 2024 tahap satu 40 persen belum cair, padahal harusnya pasca 14 hari penandatanganan NPHD itu sudah ada proses pencarian,” cetusnya.

Kepala Badan Kesbangpol Lauhin Goraahe yang dikonfirmasi terpisah menyatakan saat ini pemda masih menunggu hasil evaluasi APBD 2024 dari Pemprov Malut.