Selain itu, ia menyebutkan, Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Nasdem tersebut memiliki tujuh program prioritas. Meskipun kedua partai pengusung yakni Demokrat dan Nasdem disebut sebagai partai penguasa di Halmahera Barat, dalam pengambilan keputusan kebijakan atau arah yang telah dikampanyekan sesuai visi misi tujuh program prioritas itu mengalami kesulitan dukungan karena sedikitnya jumlah kursi di DPRD dari partai pengusung.

“Jadi, atas dasar itulah maka Pak Bupati memberikan penegasan pada setiap caleg bersama dengan pengurus partai untuk bersatu menuju ke masyarakat sehingga bisa memperoleh 7 kursi di DPRD sebagai penguatan dalam pengambilan keputusan,” ucap Meri.

Meri menambahkan, sejauh ini, dirinya yang sering didampingi Yan Frangky Luang yang juga caleg Provinsi Maluku Utara Dapil I Ternate-Halbar sudah menggelar kampanye di ratusan desa di Halmahera Barat.

“Hingga saat ini kami sudah berkampanye di 126 desa. Untuk itu di waktu yang tersisa beberapa hari ke depan akan dimanfaatkan sebaik mungkin agar sisa 24 desa bisa terselesaikan,” tandasnya.

Sementara di desa Arujaya yang merupakan titik terakhir kampanye, Meri juga didampingi Wakil Ketua Partai DPD Demokrat Malut James Uang, Sekretaris DPC Demokrat Kristofel Sakalaty, Caleg Provinsi Malut Dapil I Ternate-Halbar Yan Frangky Luang, Caleg DPRD Halbar Dapil III Yoram Uang, Widya Susanti Ugu dan Fersa Natania Basarama.

Dalam kampanye tersebut, tampak masyarakat menunjukkan antusiasme tak terbendung. Warga bahkan mengaku tak diajak hadir dan datang dengan sukarela memadati lokasi kampanye dengan teriakan siap memenangkan para caleg, baik provinsi maupun kabupaten, yang diusung Demokrat.