Tandaseru — Tahapan pemilihan umum serentak tahun 2024, baik pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota, kini memasuki masa-masa beratnya.

Saat ini, pekerjaan para penyelenggara menumpuk, di mana tahapan kampanye kini menyisakan 33 hari lagi. Sementara tahapan logistik tengah berjalan pelipatan dan penyortiran surat suara.

Selain itu, perekrutan anggota KPPS (kelompok panitia pemungutan suara) oleh PPS panitia pemungutan suara di kelurahan desa, dan perekrutan anggota PTPS (pengawas tempat pemungutan suara) oleh pengawas kelurahan desa dan panwas kecamatan.

Ketua Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Maluku Utara, Jainul Yusup, kepada tandaseru.com mengungkapkan, kerja-kerja KPU kabupaten/kota dan jajarannya lagi menumpuk, pengawalan kampanye, logistik, terutama surat suara, juga harus diselesaikan dalam waktu dekat.

“Kerja terberat juga ada di KPU kabupaten/kota, ada perekrutan anggota KPPS, karena KPU membutuhkan 29.344 lebih anggota KPPS pada pemilu, dan beberapa KPU di Maluku Utara ada yang masih butuh lagi karena kurang peminat,” ungkap Jainul, Minggu (7/1/2024).

Alumni Universitas Khairun Ternate ini mengungkapkan, selain perekrutan anggota KPPS, di Bawaslu kabupaten/kota di Maluku Utara juga membutuhkan anggota pengawas TPS, kurang lebih sebanyak 4.192 orang petugas.