“Bahkan saat ini Pemda Halbar meninggalkan utang dan segala macam ini menjadi sebuah kegelisahan bagi saya bahwa ternyata suplai anggaran itu sangat berpengaruh pada kerja-kerja pelayanan kedewanan kita di sekretariat dewan,” jelasnya.

Pengunduran diri Syarif sendiri ditolak sejumlah fraksi. Syarif mengaku menghargai penolakan itu.

“Sekalipun ada sikap fraksi yang menolak tetapi kita tetap menunggu keputusan Bupati,” imbuhnya.

Sementara anggota DPRD Riswan H Kadam usai rapat menjelaskan, soal pengunduran diri Sekretaris Dewan pihaknya sudah memutuskan dalam rapat lintas fraksi tersebut.

“Dalam rapat tadi memutuskan menolak dan tidak dapat menerima pengunduran diri Sekwan. Sehingga nanti dalam jangka waktu dekat pimpinan akan menyurat ke Bupati untuk menolak pengunduran diri yang diajukan oleh Sekwan,” ungkap Riswan.

Menurutnya, DPRD mempertahankan Syarif sebagai Sekwan dengan beberapa pertimbangan. Pertama, mengorganisir 25 anggota DPRD dengan cara berpikir yang berbeda bukan hal mudah. Pada saat yang bersamaan DPRD juga harus menyelesaikan evaluasi Gubernur.