Oleh: Anwar Husen

Kolomnis/Tinggal di Tidore

_______

SEDIKIT banyak, nuansa trending berita media pekan-pekan ini soal kasus OTT dan penggeledahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Maluku Utara, dibuat jadi “sejuk” oleh forum debat calon wakil presiden semalam. Hiruk pikuk saling klaim hingga bercanda di berbagai WAG yang saya ikuti, begitu ramai.

Semua ini karena publik dibuat penasaran menanti salah satu calon wakil presiden, yang notabene adalah anak muda, yang sejak beberapa waktu lalu diposisikan dalam opini minor. Hampir di semua jagat media sosial yang terpantau, membuat publik seolah-olah percaya pada kesimpulan bahwa sang anak muda ini bakal “babak belur” nanti di debat yang ditunggu-tunggu.

Di twitter [X] apalagi, perang “saling goreng” opini, tak terelakan. Keyakinan publik mungkin makin lengkap ketika cawapres anak muda ini menolak hadir pada forum yang kurang lebih sama, dengan alasan bahwa dia lebih memilih berdebat di forum resmi yang dibuat Komisi Pemilihan Umum, bukan yang lain. Opini minor makin kuat menerpanya.

Pakar komunikasi politik Effendi Gozali di tweet Metro TV, menyatakan bahwa ini adalah debat yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat dengan berbagai isu kontroversial yang terjadi di dalamnya. Dia juga menyebut, debat cawapres kali ini bisa dikatakan sebagai ‘Gibran Show’. Tweet ini juga mention ke @Gibran_tweet, akunnya sang cawapres ini.

Jika saya tertarik menulis ini, itu karena daya magnet isunya. Dan itu ada pada sosok seorang anak muda, Wali Kota Solo, yang jadi calon wakil presiden ini. Bukan soal pada siapa atau kandidat nomor berapa yang nantinya saya pilih. Tak ada efek apa-apa, satu suara yang jadi hak saya, untuk ukuran menentukan siapa yang nantinya jadi presiden kelak. Jika saya harus bersyukur, maka rasa syukur itu dinisbatkan pada semata-mata bahwa negara ini telah punya kepalanya nanti. Saya bukan negarawan yang sangat khawatir terhadap eksistensi dan keselamatan negara ini kelak.

Saya hanya membaca di Twitter bahwa tim kampanye sang cawapres milenial ini, begitu serius mempersiapkan “produk” mereka untuk menjajakannya ke publik di pasar politik kontestasi ini, di forum debat cawapres malam tadi. Dan mereka begitu optimis bahwa anak muda ini bakal membuat kejutan.