Tandaseru — ​ICMI Annual Meeting atau pertemuan tahunan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang digelar pertama kali di Kota Ternate, Maluku Utara, telah selesai. Pertemuan tersebut ditutup Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman di Bela International Hotel, Senin (27/11) malam.

Penutupan dihadiri oleh Forkompimda, termasuk Setda Provinsi Maluku Utara yang mewakili Gubernur yang berhalangan hadir. Annual Meeting yang mengusung tema “Lingkungan dan Perubahan Iklim” ini dibagi ke dalam tiga subtema, yaitu:

  1. Perubahan Iklim dan Ketahanan Pangan, di mana diskusinya digelar di Aula Nuku Universitas Khairun Ternate
  2. Sustainabilitas dan Resiliensi Masyarakat Pulau Sedang dan Kecil, dengan lokasi seminarnya di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  3. Pemanfaatan Energi Terbarukan dalam Adaptasi Perubahan Iklim, dilaksanakan di aula Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate.

Seminar di Aula Nuku Unkhair diawali keynote speaker yang juga Ketua Umum MPP ICMI Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si.

Pada malam penutupan dibacakan tujuh poin rekomendasi yang dirumuskan dan dibacakan Koordinator Tim Perumus Dr. Murid Tonirio, MA.