Tandaseru — APBD Kabupaten Pulau Morotai Maluku Utara tahun anggaran 2024 diproyeksikan sebesar Rp Rp 854 miliar lebih. Angka ini mengalami kenaikan tipis dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 840.281.267.292.

Rancangan APBD Induk 2024 ini disampaikan dalam rapat paripurna penyampaikan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2024, Selasa (28/11), di ruang paripurna DPRD.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Rusminto Pawane dan dihadiri Plt Sekretaris Daerah Suriyani Antarani.

Suriyani saat membacakan dokumen penyampaian KUA-PPAS menyatakan, proyeksi asumsi total pendapatan daerah pada 2024 sebesar Rp 764.466.071.879. Ini terdiri dari dana transfer (DAU, DAK dan DBH pusat) sebesar Rp 688.347.558.000, pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 41.749.327.245 dan DBH provinsi sebesar Rp 34.369.186.634.

Berdasarkan uraian di atas, pendapatan daerah tahun anggaran 2024 Kabupaten Pulau Morotai berkurang dari tahun ini sebesar Rp 60.098.991.816.

Sementara itu, APBD Induk 2024 yang dirancang sebesar Rp 854.809732.795 terdiri dari belanja gaji pegawai dan tunjangan senilai Rp 261.768.039.577 atau turun 8,30 persen dari sebelumnya, belanja barang dan jasa sebesar Rp 165.318.448.370, turun 31,53 persen dari tahun sebelumnya, dan belanja subsidi untuk PDAM sebesar Rp 3.440.200.000 atau tidak mengalami perubahan.