Achmad menambahkan, Pemprov Maluku Utara harus lebih fokus terhadap arah pembangunan prioritas yang lebih penting.

“Sangat disarankan kalau Provinsi Maluku Utara masih membutuhkan anggaran untuk kepentingan pembangunan prioritas lain yang lebih penting, dibandingkan buang-buang anggaran tanpa ada perubahan apa-apa,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Suripno Made, menurutnya, Pemprov Maluku Utara tidak perlu lagi menambah utang daerah, ia menyarankan agar Pemprov dapat memaksimalkan Bandara yang ada saat ini.

“Tidak perlu nambah utang lagi, ada baiknya memanfaatkan semaksimal mungkin bandara yang sudah ada. Toh, juga kapasitasnya masih memadai,” tandasnya.