Pada babak pertama, Malut United hanya mencatatkan satu shot on target. Sementara itu, PSIM sukses melancarkan 3 tembakan tepat sasaran dari 10 kali percobaan.
Salah satu peluang untuk PSIM lahir dari eksekusi penalti. Malut United terhindar dari kebobolan berkat penyelamatan gemilang Redondo yang mampu membaca arah tembakan striker asing PSIM, Augusto Neto.
Memasuki babak II, pergantian pemain membuat perubahan nyata pada Malut United dan mulai menemukan bentuk permainan yang diinginkan. Bahkan, Jose Wilkson langsung mencetak gol setelah menyambut umpan silang Hari Nur pada menit ke-47.
Hal ini tak lepas dari perubahan yang dibuat pada babak kedua. Coach Imran mengubah strategi menyerang untuk menembus pertahanan PSIM yang terbukti solid seusai mencatatkan clean sheet pada dua laga kandang terakhir melawan Persikab Kabupaten Bandung dan Perserang Serang.
“Kami melakukan perubahan yang berdampak sangat baik. Memang pemain belum bisa menerapkan game plan pada awal laga, tetapi Malut United bermain lebih baik di babak kedua,” kata Imran saat jumpa pers usai laga.
Gol yang dicetak Wilkson pada awal babak kedua menjadi angin segar bagi Malut United. Namun, PSIM mampu menyamakan kedudukan lewat gol Achmad Faris pada menit ke-52.
Tinggalkan Balasan