Kejati Kawal 8 Proyek Strategis Nasional di Maluku Utara

Tandaseru -- Bidang Intelijen Kejati Maluku Utara melakukan pendampingan 8 Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Malut.

Kepala Kejati Budi Hartawan Panjaitan melalui Asisten Bidang Intelijen Sundoro Adi mengatakan, Kejati telah mengikuti kegiatan entry meeting secara daring dengan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat di aula Jaksa Agung Suprapto.

Ia menjelaskan, entry meeting ini sebagai tindak lanjut atas permohonan Pengamanan Pembanguan Proyek Strategis Nasional yang telah dicantumkan dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

"Untuk menindaklanjuti surat permohonan PUPR di Jakarta dengan Jaksa Agung Muda Intelijen telah dilakukan suatu kesepakatan berkaitan dengan kegiatan pengamanan proyek strategis nasional tahun 2023," kata Sundoro, Kamis (23/11).

Di wilayah Maluku Utara, Kejati sudah melakukan Zoom meeting langsung dengan pusat berkaitan dengan penandatanganan pakta integritas stakeholders yang menangani Balai Jalan Bina Marga Maluku Utara bersama para kontraktor pelaksana 8 paket pekerjaan bersama konsultan pekerjaannya.

Untuk wilayah Maluku Utara, sambung Sundoro, kegiatan Bidang Intelijen khususnya dalam kegiatan pengamanan proyek strategis nasional tahun 2023 ini yaitu penanganan paket pekerjaan jalan Sil-Sowoli di Halmahera Timur, jalan Totodoku Kepulauan Morotai, jalan Bobong-Karamat di Pulau Taliabu, jalan Sayoang, Bori, Kaireu di Halmahera Selatan, jalan Simpang Weda, Sagea, Trans Kobe di Halmahera Tengah, jalan Todolikong I, Todolikong II di Pulau Taliabu, serta jalan Braha TW di Tidore Kepulauan.