Tandaseru — Ratusan massa aksi yang terdiri dari pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN diinternal RSUD Chasan Boesoirie (CB) Ternate kembali menggelar aksi, Senin (13/11).

Massa aksi mulai berkumpul di depan RSUD CB Ternate sejak pukul 9:00 WIT, massa menuntut agar pihak manajemen rumah sakit segera melunasi pembayaran utang tambahan penghasilan pegawai (TPP) selama 13 bulan sejak tahun 2022-2023.

Koordinator aksi, Alan Ilyas mengatakan, aksi kali ini menyikapi satu tahun kepemimpinan dr. Alwia Assagaf selaku direktur RSUD CB.

“Sejak tanggal 13-15 November 2022 lalu, dr. Alwia Assagaf ditunjuk oleh Gubernur Maluku Utara sebagai Plt direktur RSUD CB menggantikan dr. Syamsul Bahri. Ironisnya, sejak pemimpinan dr. Alwia masalah urgen di RSUD CB bukan terselesaikan mahal lebih menambah permasalahan baru,” ujar Alan.

Ia menambahkan, sejumlah protes para pegawai sudah dilakukan, Alan menyatakan di bulan Mei 2022 misalnya, Nakes, Nakesla, Dokter, dan ASN bersama sejumlah OKP sudah menggelar aksi terkait masalah hak-hak pegawai ASN dan non ASN yang belum dibayarkan pihak manajemen rumah sakit hingga saat ini.

“TPP yang dijanjikan oleh Gubernur dan pihak manajemen rumah sakit sampai sekarang belum kunjung direalisasi, terhitung 9 bulan di tahun 2022 dan 4 bulan di 2023 sehingga totalnya 13 bulan berjalan,” ungkapnya.