Tandaseru — Rektor Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai, Maluku Utara, Irfan Hi Abdurahman, mendesak pemerintah daerah tidak melakukan pembangunan proyek Water Front City (WFC) Zona lll di kawasan konservasi mangrove Desa Daruba.
Hal ini disampaikan Irfan dalam kegiatan penanaman mangrove bersama Loka POM Morotai yang bertemakan “BPOM Net Zero Carbon Programme” di Desa Daruba, Selasa (31/10).
“Menanam mangrove hari ini sama dengan menanam kehidupan kita di hari depan. Satu pohon mangrove, dengan sejuta manfaat,” ucap Irfan.
Irfan bilang, jika hari ini pohon mangrove telah ditanam maka besok jangan lagi ada yang memusnahkan mengatasnamakan pembangunan untuk kepentingan umum.
“Saya berharap tidak ada lagi reklamasi pembangunan WFC tahap 3, yang rencananya dilaksanakan di kawasan mangrove Desa Daruba Pantai,” tegasnya.
Kata Irfan, jika pemda melakukan pembangunan disarankan mencari lokasi lain, karena Morotai masih banyak lahan luas.
Tinggalkan Balasan