“Tapi, kami akan mengevaluasi aspek penyelesaian serangan yang terlihat lemah di dua pertandingan terakhir.”
Coach Wid mengaku, di babak I timnya terbawa permainan Malut. Di paruh kedua, Bekasi City berhasil menemukan kembali bentuk permainan terbaik dan menekan pertahahan Malut. Bila di babak I, Bekasi melepaskan 4 percobaan dan 2 yang on target, di babak I shot on target berjumlah 4 dari 5 usaha.
Di babak kedua, Bekasi City melepaskan 5 tembakan dan 4 mencapai sasaran. Sebaliknya, Malut United hanya punya satu shot on target dari 2 peluang.
“Saya berterima kasih pada Tuhan. Saya tak mungkin mencetak gol tanpa kerja sama dengan teman-teman,” ucap Yulius, pemain kedua yang masuk daftar pencetak gol bagi Bekasi.
Dari kubu Malut United, pelatih Imran Nahumarury tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil imbang ini.
“Sangat mengecewakan. Kami kehilangan fokus di akhir pertandingan. Tapi, perjalanan masih panjang, kami akan melakukan evaluasi dan memperbaiki performa di paruh II nanti,” ucap Imran.
Tinggalkan Balasan