Tandaseru — Gol pemain debutan, Eduardus Aditya Dwi Prasetya, di menit ke-11, tak cukup membawa Malut United FC meraih 3 poin atas pemuncak klasemen Grup 2 Pegadaian Liga 2 2023-2024. Tim tamu berhasil memanfaatkan masa krusial di pengujung laga untuk hasil imbang 1-1.
Dua pertandingan, dua pemain debutan mencetak gol di awal laga, dan hasil yang sama 1-1. Di laga penutup putaran pertama Liga 2, pelatih Malut United, Imran Nahumarury, kembali memulai pertandingan dengan menurunkan pemain debutan, Eduardus Aditya. Edu menjadi pemain Malut United ke-23 yang dipercaya sebagai starter di paruh pertama kompetisi.
Dua pemain asing, striker Derick Sasraku dan Mukhammad Isaev kembali bermain setelah absen di pertandingan sebelumnya. Begitu juga gelandang pekerja, Finky Pasamba.
Di babak I, Malut berhasil menguasai permainan. Tujuh tembakan berhasil dilepaskan dengan 6 mencapai sasaran. Satu sundulan Eduardus menyambut sepak pojok dari sisi kanan pertahanan Bekasi City berhasil membuat perubahan di menit ke-11.
Situasi semakin menguntungkan Malut ketika penyerang andalan Bekasi, Ezechiel N’Douasel cedera dan harus diganti tak lama setelah gol Eduardus. Ia diganti Yulius Aldi Pamungkas dengan postur tubuh yang jauh lebih kecil. Yulius adalah pencetak gol penyeimbang bagi Bekasi City.
“Hal ini menjadi bukti bahwa kami tidak selalu bergantung pada ketajaman Eze di lini depan. Hasil kerja keras pemain membawa hasil yang patut kami syukuri,” ucap Widyantoro, pelatih Bekasi City, di jumpa pers usai laga.
Tinggalkan Balasan