“Saya percaya pada kemampuan Pramoedya untuk menggantikan peran Mukhammad Isaev sebagai gelandang serang. Ia hanya butuh diberi kepercayaan dan menit bermain,” kata Imran.

“Begitu juga pemain lain. Mereka tinggal menunggu kesempatan selama memperlihatkan keseriusan dan kelayakan dalam latihan.”

Lalu, ketika Derick Sasraku tidak bisa tampil melawan Persikab akibat menjalani hukuman, Imran memercayakan lini depan Malut United pada pemain debutan, Andreas Crismanto Ado, untuk mendampingi seniornya, Hari Nur Yulianto.

Skor 1-1 di Stadion Cimahi, Bandung, didapat Laskar Kie Raha usai Andreas Ado menciptakan gol lebih dahulu.

“Saya tidak mau bergantung pada 1-2 pemain saja. Begitu juga dengan keberadaan pemain asing. Semua pemain dalam tim wajib memberikan yang terbaik saat latihan dan ketika dipercaya turun dalam pertandingan,” tutur pria asal Tulehu ini.

Bagi Imran, nama besar pemain tidak menjadi jaminan tempat di starting line-up tim asuhannya. Perjuangan meraih poin demi poin harus dirasakan oleh semua pemain Malut United.