Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, menunggak hak ASN dan dokter hingga honorer di Sekretariat Daerah.

Berdasarkan data yang dihimpun media ini, tunjangan kinerja dokter dan ASN yang ditunggak jumlahnya bervariasi, namun ada sampai enam bulan belum terbayar.

Tunjangan kinerja eselon IV setara kepala seksi mencapai Rp 900 ribu lebih per bulan, eselon III berada di angka Rp 1 juta lebih sampai Rp 2 juta, serta eselon II atau setara kepala dinas berkisar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta.

Sementara gaji honorer di Setda rata-rata Rp 1,5 juta dengan keterlambatan tiga sampai empat bulan belum terbayar.

Sekretaris Daerah Syahril Abdul Radjak yang dikonfirmasi menyarankan untuk menanyakan ke Kepala BPKD.

Terpisah, Plt Kepala BPKD Halmahara Barat Sonya Mail mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan proses pembayaran tunggakan tunjangan kinerja ASN.